4/9/2016
Pernah menonton World War Z? I am Legend? atau
30 Days of Night? Kalau iya, pastilah kalian tau kesamaan dari ketiga film itu.
Benar. Ketiganya bercerita tentang adanya serangan zombie/vampire/manusia
terinfeksi. Betapa mengerikannya ketika manusia normal tergigit atau terinfeksi
kemudian berubah menjadi zombie. Mengesampingkan logika dan kenyataan, aku
mencoba berimajinasi apabila situasi seperti itu benar-benar datang. Ada
beberapa peralatan dan perlengkapan yang akan kubawa, yakni:
1.
Makanan kaleng, air, dan pembuka kaleng
Aku akan membawa ketiganya untuk
bekal yang cukup, setidaknya untuk 1 bulan, entah dengan cara membeli atau
menjarah toko. Seketika itu terjadi, aku pasti mendatangi minimarket dahulu
untuk memborongnya. Air bersih sangat esensial. Bisa jadi kala itu terjadi air
sudah tercemar radiasi atau sangat langka untuk dicari. Kalaupun bisa mengambil
dari tanah, aku teringat dari ketiga film zombie itu bahwa zombie sangat peka
dengan suara. Jadi, aku akan menghindari mesin pompa air beroperasi dan membeli
air kemasan sebanyak mungkin. Makanan kaleng aku pilih karena sangat awet,
walaupun rasanya belum tentu enak, tetapi setidaknya aku tak mati kelaparan.
Tentu harus ada pembuka kaleng untuk membukanya hehe.
2.
Pedang tajam sepanjang minimal 1 meter
Senjata sangat krusial untuk menjaga
diri dari serangan zombie, hewan buas, atau manusia yang ingin menyakiti.
Pistol tidak aku pilih karena keterbatasan amunisi serta terlalu berisik, meski
memakai pemadam suara. Sempat berpikir memakai panah, namun butuh akurasi untuk
memakainya serta terbatasnya anak panah. Jika ada zombie menyerang, penggal
saja kepalanya dan habislah perkara. (Butuh sense of murderer di sini hehe)
3.
Baju tebal dan sepatu
Meski saat itu panas, baju tebal dan
sepatu patut dipersiapkan. Beberapa baju tebal (dari atas sampai bawah)
diperlukan untuk mencegah dingin yang kapanpun bisa saja datang. Selain itu,
andaikan ada zombie yang mengigit, setidaknya tidak mencapai kulitmu sehingga
tidak tertular jadi zombie. Sepatu penting untuk lari tanpa kesakitan karena
menginjak benda tajam
4.
Antibiotik, alcohol, penisilin, dan jarum suntik
Berjaga-jaga dari infeksi, entah
tergigit zombie atau infeksi lainnya. Semoga tidak pernah memakai barang-barang
ini sih.
5.
Pemantik api
Dibutuhkan untuk membuat api unggun
atau memasak. Yang pasti api sangat berguna.
6.
Senter dan baterai cukup
Anggap saja kalau terjadi, listrik
pasti mati total karena pegawai PLN udah jadi zombie semua. Disinilah senter
sangat berguna. Baterai juga multifungsi, selain untuk menghidupkan senter.
7.
Pisau, gunting, dan peralatan tajam kecil lain
Bukan untuk senjata utama, melainkan
untuk memotong sesuatu atau kebutuhan lainnya yang tentu banyak.
8.
Basecamp
Temukanlah satu rumah yang udah
dipastikan aman. Isolasi rumah itu dan berdiamlah selama mungkin di situ.
9.
Radio dan HT
Sinyal telepon mungkin sudah
menghilang setelah provider telepon seluler ditutup. Berkomunikasi dengan HT,
meski terkesan sederhana, HT cukup efektif untuk berkomunikasi dengan volume
seminimal mungkin, sekaligus siapa tahu dalam satu frekuensi bertemu dengan
manusia normal lain. Radio dipilih dengan catatan dapat digunakan untuk
melakukan siaran. Seperti halnya HT, dengan radio aku akan berusaha untuk
menemukan eksistensi manusia normal.
10.
Tali
Entahlah, pasti barang ini berguna
untuk banyak hal, semisal kabur ketika basecamp
diserang.
How about you ?

No comments:
Post a Comment